
BACA JUGA:Resmi! Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1446 H Jatuh pada 6 Juni 2025
4. Pilih Hewan yang Gemuk dan Tidak Kurus
Meski tidak wajib, memilih hewan kurban yang gemuk dan tidak kurus menjadi nilai tambah.
Hewan yang gemuk menunjukkan bahwa ia mendapat asupan gizi yang baik dan tidak dalam kondisi sakit.
Selain itu, daging yang dihasilkan pun akan lebih banyak, sehingga manfaatnya bisa dirasakan lebih luas oleh masyarakat penerima kurban.
5. Beli di Tempat yang Terpercaya dan Bersih
Lokasi pembelian juga memegang peranan penting.
Hindari membeli hewan kurban dari tempat yang tidak higienis seperti di sekitar tempat pembuangan sampah atau kawasan industri.
Lingkungan yang buruk bisa menyebabkan stres pada hewan dan menurunkan kualitas kesehatannya.
Sebaliknya, pilihlah peternak atau tempat penjualan hewan kurban yang bersih, terorganisir, dan terbukti menjaga kesehatan ternaknya.
Peternak yang jujur biasanya juga bersedia menunjukkan surat-surat resmi seperti SKKH dan memberikan edukasi seputar cara merawat hewan sebelum disembelih.
Oleh karena itu, sebelum membeli, pastikan kamu memahami kelima tips di atas agar kurban yang dilakukan tidak hanya sah secara agama, tetapi juga bermanfaat secara sosial.
Jangan sampai niat baik kamu justru tidak diterima hanya karena kurang teliti dalam memilih hewan kurban.