Depan Macron, Prabowo Siap Akui Israel Jadi Negara Asalkan Palestina Merdeka, Netizen: Ayo Istighfar Bareng!

Kamis 29 May 2025 - 10:28 WIB
Reporter : Rida Satriani
Editor : Rida Satriani
Depan Macron, Prabowo Siap Akui Israel Jadi Negara Asalkan Palestina Merdeka, Netizen: Ayo Istighfar Bareng!

BACAKORAN.CO - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan sikap tegas terkait konflik berkepanjangan antara Palestina dan Israel. 

Dalam pertemuan resmi dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 28 Mei 2025, Prabowo menyuarakan kembali posisi Indonesia yang berpihak pada solusi dua negara (two-state solution) sebagai jalan damai.

"Di berbagai tempat dan forum saya sampaikan sikap Indonesia bahwa Indonesia hanya memandang penyelesaian two state solution," ungkap Prabowo dalam pidatonya.

Ia menegaskan bahwa kemerdekaan bangsa Palestina adalah kunci utama untuk mencapai perdamaian sejati di kawasan Timur Tengah. 

BACA JUGA:Presiden Prabowo Ajak Negara di ASEAN Gunakan QRIS, Netizen: Amerika Ketar-ketir!

BACA JUGA:Bocoran Daftar Nama Calon Pemimpin Baru BI dan LPS 2025-2030 Dikirim Prabowo ke DPR!

Prabowo juga menegaskan kesiapan Indonesia untuk mengambil langkah diplomatik yang besar, yakni membuka hubungan resmi dengan Israel, dengan satu syarat penting.

"Karena itu, Indonesia sudah menyampaikan begitu negara Palestina diakui merdeka oleh Israel, Indonesia siap mengakui Israel, siap membuka hubungan diplomatik dengan Israel," tegasnya lebih lanjut.

Pernyataan ini sontak memicu beragam reaksi di kalangan masyarakat. 

Di satu sisi, ada yang menilai pernyataan tersebut realistis dan konsisten dengan kebijakan luar negeri Indonesia selama ini. 

BACA JUGA:Prabowo Teken Deklarasi Kuala Lumpur: ASEAN 2045 Harus Makin Kompak dan Tangguh!

BACA JUGA:Momen Seru! Wamen Stella Jadi Penerjemah Dadakan Prabowo Saat Temui PM China Li Qiang

Namun, di sisi lain, tak sedikit pula warganet yang merasa kecewa dan menyuarakan kritik pedas di media sosial.

Prabowo juga menambahkan bahwa mengakui eksistensi Israel sebagai negara berdaulat bukan berarti mengabaikan penderitaan rakyat Palestina. 

Justru menurutnya, dua negara yang berdiri berdampingan dengan pengakuan internasional adalah solusi rasional yang bisa menjamin keamanan dan keadilan bagi kedua pihak.

Kategori :