
BACAKORAN.CO - Layanan Grab Hemat belakangan ini menjadi sorotan di kalangan driver ojek online (ojol).
Banyak driver yang merasa keberatan dengan kebijakan ini karena dianggap merugikan pendapatan mereka.
Namun di sisi lain Grab sebagai penyedia layanan mengklaim bahwa program ini bersifat opsional dan memberikan manfaat bagi pelanggan.
Driver Ojol Protes Layanan Grab Hemat
Layanan Grab Hemat diperkenalkan sebagai solusi bagi pelanggan yang ingin mendapatkan tarif lebih murah.
Namun, di balik manfaat tersebut, banyak driver ojol yang mengeluhkan kebijakan ini.
BACA JUGA:21 Kode Promo Terbaru Grab 16 Mei 2025: Diskon GrabCar Rp13.000, GrabFood Rp25.000, GrabCar Rp5.000
Mereka merasa pendapatan mereka terpangkas karena adanya potongan tambahan pada setiap orderan yang menggunakan layanan Grab Hemat.
Penjelasan Resmi dari Grab Layanan Opsional untuk Pelanggan dan Driver
Tyas Widyastuti, Director Mobility & Logistics Grab Indonesia menegaskan bahwa layanan Grab Hemat adalah program tambahan yang bersifat opsional, baik untuk pelanggan maupun driver.
Artinya driver tidak diwajibkan untuk mengikuti program ini jika merasa tidak cocok.
Tyas juga menjelaskan bahwa Grab senantiasa berupaya memberikan berbagai pilihan layanan kepada mitra pengemudi, seperti GrabBike, GrabCar, dan GrabFood.
Program Akses Hemat menurutnya, dirancang untuk memberikan akses lebih luas kepada pelanggan dengan tarif yang lebih terjangkau.
Biaya langganan untuk layanan ini dikenakan secara harian dan dihitung berdasarkan total orderan GrabBike Hemat yang diselesaikan oleh driver pada hari tersebut.