
Keikutsertaan Indonesia dalam pelantikan pemimpin tertinggi Gereja Katolik dunia ini menunjukkan betapa pentingnya diplomasi lintas agama dan budaya di era global.
Sebagai negara dengan populasi muslim terbesar di dunia, Indonesia terus menegaskan komitmennya dalam menjaga toleransi, perdamaian, dan dialog antarumat beragama.
Kehadiran Cak Imin di Vatikan menjadi simbol kuat bahwa Indonesia ingin terlibat aktif dalam upaya global menciptakan stabilitas dan keharmonisan, terutama di tengah banyaknya konflik dan ketegangan dunia saat ini.
Langkah Prabowo ini pun menuai apresiasi dari berbagai kalangan karena dinilai sebagai langkah bijak untuk memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Vatikan, sekaligus menunjukkan wajah Indonesia yang moderat, terbuka, dan siap menjadi pemimpin kawasan dalam hal diplomasi perdamaian.