
"Saya sebagai orang tua siap saja, kalau memang anak saya salah," jawab Fifi.
"Bukan masalah anak ibu salah, secara anggaran itu enggak boleh membebani murid dan orang tua murid," ucap Hasbi dengan nada tinggi.
Hasbi juga langsung menunjukkan bukti percakapan Fifi melalui forum grup WhatsApp.
"Jelas ibu Fifi (Menulis teks di grup whatsApp,-red), saya prihatin dengan tempat duduk ini. Ini terbaik buat siswanya tapi merawatnya susah, ini di mana penyangga mejanya cuma ada sebelah. Entah harus bagaimana menasehati nya. Suruh mengganti enggak mau," kata Hasbi membacakan isi percakapan di grup WhatsApp.
"Artinya kenapa ibu menyuruh, mereka mengganti, kenapa?," tanya Hasbi yang kembali dengan nada tinggi.
Fifi sebut bahwa hal itu dilakukan sebagai upaya pihak sekolah untuk memberikan efek jera, terhadap anak yang dinilai nakal karena telah merusak meja sekolah.
Sebelum akhirnya bupati Lebak tersebut marah, viral seorang perempuan yang merupakan orangtua murid di Kabupaten Lebak, menggotong meja dan kursi seorang diri ke sekolah.
Perempuan itu diketahui bernama Arta Grace Monica (35).
Arta ungkap ini sebagai bentuk tanggung jawab karena anaknya dituduh merusak kursi dan meja di kelas sehingga disuruh mengganti.