Pilu, Ayah Korban Bejat Priguna Anugerah Dokter PPDS Anestesi Meninggal Dunia setelah Dirawat di RSHS

Jumat 11 Apr 2025 - 00:05 WIB
Reporter : Yanti D.P
Editor : Yanti D.P
Pilu, Ayah Korban Bejat Priguna Anugerah Dokter PPDS Anestesi Meninggal Dunia setelah Dirawat di RSHS

Menanggapi kejadian ini, Dekan Fakultas Kedokteran Unpad, Prof. Yudi Hidayat, menyampaikan kecaman keras terhadap aksi pelaku.

BACA JUGA:Plot Twist! Kusnadi Staf Hasto Tiba-tiba Cabut Gugatan Praperadilan ke KPK, Kuasa Hukum Beberkan Alasannya!

BACA JUGA:Pihak Kampus Dukung Korban Aksi Bejat Guru Besar Farmasi UGM untuk Lapor ke Polisi: Kami Support!

"Unpad dan RSHS mengecam keras segala bentuk kekerasan, termasuk kekerasan seksual, yang terjadi di lingkungan pelayanan kesehatan dan akademik," ungkap Yudi dalam pernyataan tertulis.

Tak hanya memberikan pernyataan, pihak Unpad juga langsung mengambil tindakan tegas dengan memberhentikan pelaku dari program PPDS.

Ini menunjukkan bahwa institusi tidak main-main dalam menyikapi kasus yang sangat serius ini.

Yudi juga menegaskan bahwa Unpad dan RSHS akan terus mengawal proses hukum terhadap pelaku hingga tuntas.

"Kami berkomitmen mengawal proses ini dengan tegas, adil, dan transparan. Kami ingin memastikan bahwa keadilan ditegakkan untuk korban dan keluarganya, serta menciptakan lingkungan yang aman bagi semua pihak," tegasnya.

BACA JUGA:Bukti Baru Muncul ke Publik, Lisa Mariana Diduga Disekap Ridwan Kamil 2 Hari: Badan Udah Pegel Kayak Ditarik..

BACA JUGA:Denise Chariesta Ikut Komentari Isu Selingkuh Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Anak Lu yang Jadi Korban!

Dunia kedokteran kembali mengguncang jagat maya dengan kasus baru yang mengundang kemarahan publik lantaran dokter anestesi diduga melakukan tindakan asusila terhadap penunggu pasien.

Informasi ini beredar di media sosial ketika salah satu akun X @txtdarijaspu*** mengunggah foto tangkapan layar sepotong chat dari seseorang yang melaporkan kejadian pemerkosaan di sebuah rumah sakit.

"Assalamualaikum dok, izin saya mendapat informasi bahwa ada 2 residen anestesi PPDS FK ***** melakukan pemerkosaan kepada penunggu pasien dengan menggunakan obat bius. (Terdapat bukti CCTV lengkap) keluarga pasien menuntut secara hukum kepada 2 residen dan ***," ungkap chat yang berada di lampiran tangkapan layar itu.

"Ini beneran? Ada yang punya info detailnya?" tulis akun X @txtdarijaspu***.

BACA JUGA:Waduh! Arab Saudi Tangguhkan Visa 14 Negara Jelang Haji, Indonesia Juga Kena! Apa Alasannya?

BACA JUGA:Muncul Kembali, Warganet Kaget dan Soroti Perubahan Lisa Mariana: Ih Kok Beda?

Kategori :