
BACAKORAN.CO – Bek kanan timnas Indonesia, Sandy Walsh merasa percaya diri menghadapi timnas Australia pada laga lanjutan Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Sandy yang baru saja bergabung bersama Yokohama F Marinos situ punya modal penting.
Pemain berusia 28 tahun ini telah menjadi kekuatan baru bagi salah satu klub Jepang League (J-League) pada putaran kedua. Dia telah tampil sebanyak 6 pertandingan di J-Laague dua diantaranya di pentas AFC Champions League.
Mantan pemain Machelen ini berhasil membawa Yokohama F Marinos lolos ke babak perempat final AFC Champions League. Di babak 16 besar, Yokohama F Marinos berhasil menyingkirkan Shanghai Port dengan skor 1-0.
Sandy tampil penuh selama 90 menit dan membuat pertahanan timnya semakin solid. Penampilan Modal tersebut menjadi modal berharga bagi dirinya untuk bersaing menjadi starter di bawah pelatih Patrick Kluivert.
Sebelum terbang ke Sydney kandang Timnas Australia dia merasa optimis bisa mengalahkan The Socceroos. Kepercayaan diri yang sangat tinggi tersebut diungkapkannya kepada rekan satu timnya di Yokohama F Marinos yang berasal dari Australia, Thomas Deng.
“Saya banyak mengobrol dengan rekan satu tim dari Australia tentang pertandingan antara timnas Indonesia melawan timnas Australia. Dan dia sedikit ceat dan harusnya memang begitu karena kami semua sudah siap dan sangat excited melawan Australia,” kata Sandy Walsh.
BACA JUGA:Rekor Pele dan Maradona Tidak ada Apa-apanya di Mata Wonderkid Barcelona
BACA JUGA:Kalah Terus, Pelatih Spurs Segera Dipecat Ini Dua Kandidat Penggantinya
Thomas Deng yang sempat bermain bersama timnas Australia saat melawan Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta pada matchday kedua sudah tahu kekuatan Indonesia. Australia tak mampu mencetak gol dan hanya berakhir imbang 0-0.
“Thomas Deng tahu timnas Indonesia saat ini tim yang kuat dan banyaknya pemain timnas Australia yang mengalami cedera di berbagai posisi membuat kekuatan timnya semakin mengecil untuk mendapatkan tiga poin di kandang,” lanjut Sandy.
Bahkan pemain kelahiran Nairobi, Kenya berusia 27 tahun ini menganggap timnas Australia seakan dikutuk dengan kondisi pemain yang banyak mengalami cedera. Pilar penting di lini belakang banyak yang cedera seperti bek jangkung Harruy Soutar dan kiper utama Mathew Ryan.
“Saya berharap akan bermain melawan kamu. Pasti itu akan menjadi pertandingan yang menyenangkan. Saya berani bertaruh orang lain akan kirim pesan ke saya dan akan mendapatkan dukungan dari mereka,” tambahnya.
BACA JUGA:Sepekan Dua Trofi Melayang, Periode Sulit Liverpool Bisa Merembet ke Liga Inggris
BACA JUGA:Gawat Media China Bocorkan PSSI Incar Dua Pemain Grade A Liga Inggris
Pada matchday ke-7 pada bulan Maret 2025, Indonesia akan menghadapi timnas Australia. Kedua tim sama-sama berambisi meraih poin penuh untuk menjaga peluang tetap lolos ke Piala Dunia 2026. Australia memang difavoritkan melaju ke putaran final Piala Dunia 2026 di grup C.