
BACAKORAN.CO - Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat untuk menentukan awal Ramadan 1446 H pada Jumat, 28 Februari 2025.
Sidang isbat akan dipimpin Menteri Agama Nasaruddin Umar di Auditorium H.M. Rasjidi, Kementerian Agama, Jakarta Pusat.
"Seperti tahun-tahun sebelumnya, sidang ini akan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan ormas Islam, MUI, BMKG, ahli falak, serta perwakilan dari DPR dan Mahkamah Agung," kata Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Abu Rokhmad di Jakarta, Senin (10/2), dikutip dari situs Kemenag, dikutip bacakoran.co dari kabar24, Kamis (27/2).
Sidang isbat Kemenag akan terdiri atas tiga rangkaian kegiatan.
BACA JUGA:Razman Nasution Terekam Santai Nyelonong Antrian di Bandara Kualanamu, Netizen: yang Waras Ngalah!
Kegiatan pertama adalah pemaparan data posisi hilal berdasarkan perhitungan astronomi.
Tahap kedua adalah verifikasi hasil rukyatul hilal dari berbagai titik di Indonesia.
Terakhir, musyawarah dan pengambilan keputusan akan diumumkan kepada publik.
Adapun pemantauan hilal (rukyatulhilal) untuk awal Ramadan 1446 H akan dilakukan di 125 titik di seluruh Indonesia.
Rukyatulhilal ini melibatkan para ahli Falak dari Kantor Wilayah Kemenag dan Kemenag Kabupaten/Kota.
Serta bekerja sama dengan Pengadilan Agama, organisasi masyarakat Islam, dan instansi terkait lainnya.
“Pemantauan hilal awal Ramadan akan dilakukan di 125 titik se-Indonesia pada 28 Februari mendatang,” kata Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag, Abu Rokhmad di Jakarta, Selasa (18/2) lalu.