
BACAKORAN.CO - Ratusan kepala daerah dari berbagai wilayah di Indonesia menghadiri retret kepala daerah di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah.
Kegiatan retret ini berlangsung mulai tanggal 21 Februari hingga 28 Februari 2025.
Retret yang dilaksanakan pada masa pemerintahan kabinet Prabowo Subianto ini dilakukan setelah kepala daerah terpilih dilantik pada 20 Februari 2025.
Para kepala daerah tersebut diantaranya terdiri dari gubernur, bupati dan wali kota.
Retret ini awalnya menuai banyak polemik karena setiap kepala daerah harus menyetor uang.
Namun, hal itu tidak terjadi karena retret kepala daerah dibiayai sepenuhnya menggunakan Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara (APBN).
Lalu, apa saja fakta lainnya mengenai retret kepala daerah di Akmil Magelang? Berikut daftarnya.
BACA JUGA:Bantuan AS untuk Ukraina Tak Lagi Gratis, Trump Tuntut Bayaran Berupa Ini!
BACA JUGA:Kasus Dugaan Pemerasan Nikita Mirzani, Farhat Abbas Tanggapi dan Berikan Dukungan: Lawan!
1. Pengurangan waktu
Wakin Menteri Sekretaris Negara Bambang Eko Suhariyanto mengungkapkan bahwa retret Magelang bagi kepala daerah yang awalnya berlangsung selama 14 hari itu dibatalkan.
"Tadinya retret direncanakan 14 hari, tapi skarang sudah dikurangi jadi tujuh hari," kata Bambang.
Hal ini disebabkan oleh pemangkasan anggaran.