
"Tetapi yang saya pahami saat ini tentang Danantara, ini adalah suatu hal yang sangat besar. Banyak orang terkejut dengan Danantara," jelas Luhut.
BACA JUGA:ASN Bisa Mudik Lebih Awal! WFA Resmi Diberlakukan Jelang Lebaran 2025
BACA JUGA:Kisruh Partai Ummat! 20 DPW Berontak, Tuding Penunjukan Ketum Tak Sah, Ini Alasannya!
Sebelumnya Presiden Prabowo Subianto mengumumkan peluncuran Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) pada 24 Februari 2025.
Badan ini dirancang untuk mengelola aset dan dividen Badan Usaha Milik Negara (BUMN) senilai lebih dari US$900 miliar (sekitar Rp14,7 kuadriliun) guna mendukung investasi strategis, efisiensi, dan pertumbuhan ekonomi nasional.
Danantara akan mengelola dividen BUMN, bukan langsung dana nasabah bank.
BACA JUGA:Heboh! 2 Oknum Dishub Tanpa Helm Palak dan Aniaya Sopir, Aksi Brutal Terekam Kamera
Total aset yang ditargetkan mencapai US$900 miliar, dengan pendanaan awal tahun 2025 sebesar US$20 miliar (sekitar Rp324 triliun).