Infeksi pada organ reproduksi, seperti rahim atau saluran telur, dapat menghambat kemampuan kambing untuk berkembang biak.
Infeksi ini bisa disebabkan oleh kebersihan kandang yang buruk atau proses kelahiran sebelumnya yang tidak steril.
4. Faktor Genetik
Keturunan juga berperan dalam menentukan produktivitas reproduksi kambing.
BACA JUGA:Wajib Tahu, Perbedaan Kambing Etawa Asli dan Hasil Silangan, Awas Jangan Sampai Tertipu! Cek Disini
Perkawinan sedarah (inbreeding) meningkatkan risiko kelainan genetik yang memengaruhi sistem reproduksi.
5. Stres Lingkungan
Lingkungan yang tidak kondusif, seperti kandang yang terlalu sempit, suhu ekstrem, atau interaksi sosial yang buruk, dapat memicu stres.
Stres ini berdampak pada hormon reproduksi sehingga mengurangi frekuensi birahi kambing.
BACA JUGA:Peternak Harus Tau! Perbedaan Kambing PE dan Jawa Randu serta Keunggulannya, Apa Aja Ya?
6. Penyakit Tertentu
Beberapa penyakit seperti brucellosis, leptospirosis, atau infeksi cacing hati dapat mengganggu kesehatan reproduksi kambing, bahkan menyebabkan kemandulan.
1. Perbaiki Pola Makan
BACA JUGA:Peternak Wajib Tau! Manfaat Pakan Fermentasi untuk Penggemukan Kambing Ternak dan Cara Membuatnya
Pastikan kambing mendapatkan pakan yang kaya nutrisi, termasuk hijauan berkualitas, konsentrat, dan suplemen vitamin-mineral.